google.com, pub-2808913601913985, DIRECT, f08c47fec0942fa0 AGAMA DAN MASYARAKAT: Tanggung Jawab Gereja Tentang Penginjilan

Halaman

Tanggung Jawab Gereja Tentang Penginjilan

 








Tanggung Jawab Gereja TentangPenginjilan (Roma 10: 14-15)

Nats pembimbing: yesaya 52:7

Pendahuluan.

“Gereja adalah alat Tuhan untuk memberitakan kerajaan Allah yang menawarkan keselamatan bagi mereka yang menerimanya.” Roma 10:14-15 merupakan teks Alkitab yang menjadi dasar bagi orang percaya atau Gereja untuk menginjili mereka yang belum percaya.

Injiladalah universal

Roma 10 ayat 14 ini tidak dapat dipisahkan dari Roma 10:13, “Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan”. Jadi bagi Paulus Injil adalah Universal, bukan hanya untuk orang Yahudi, tetapi juga untuk orang bukan Yahudi. Maka pemberitaan Injil harus ditujukan kepada semua manusia.

Dalam pertanyaan retorik Paulus di Roma 10:13-14 setidaknya kita menemukan empat hal penting  mengenai pentingnya penginjilan, antara lain:

1.      Orang bisa berseru kepada Tuhan jika mereka Percaya Allah sanggup menyelamatkan mereka.

2.      Orang bisa percaya kepada Tuhan jika mereka mendengar berita tentang  Yesus kristus.

3.      Orang bisa mendengar berita tentang Yesus Kristus, jika ada yang memberitakan.

4.      Orang bisa memberitakan Yesus Kristus, jika Tuhan mengutus mereka

Peran penting penginjilan untuk membawa orang percaya kepada Yesus, dan diselamatkan dilukiskan dalam yesaya 52:7, “Betapa Indahnya kedatangan Mereka yang membawa kabar baik”.

Tanggung jawab Gereja.

1.      Gereja diperintahkan untuk menginjil dan memuridkan.

2.      Gereja harus melatih petobat-petobat baru untuk menjadi murid Kristus.

3.      Gereja harus mengutus misionari, penginjil untuk menginjili mereka yang belum percaaya.


Roma 10:14-17  sering digunakan sebagai dasar untuk program misi gereja, dan itu tepat, namun aplikasi pertamanya untuk orang Yahudi. Orang-orang yahudi dapat diselamatkan hanya jika mereka berseru kepada Yesus.

Tapi sebelum mereka berseru kepada Yesus, mereka mesti percaya. Untuk orang Yahudi artinya mereka mesti percaya bahwa Yesus adalah Mesias israel. Yesus Kristus dari nazaret adalah putra Allah, Mati dan dibangkitkan. (Roma 10:9-10). Untuk itu mereka mesti mendengar Firman, karena imanlah yang menciptakan iman dalam hati yang mendengar. (Roma 10:17) Itu berarti seorang pemberita Firman Tuhan harus dikirim, dan Tuhanlah yang mengirim pemberita firman itu. Paulus dalam hal ini mengingat panggilannya untuk memberitakan Firman kepada orang bukan yahudi (Kisah 1:1-3)

Kutipan Roma 10:15 ditemukan dalam Yesaya 52:7 dan nahum 1:15. Pada Nahum menunjuk pada Kehancuran Kerajaan Assyur, kebencian musuh-musuh orang yahudi. Niniwe adalah kota kunci mereka, sebuah kota yang jahat dimana Tuhan telah mengirim Yunus pada 150 tahun sebelumnya. Nahum menulis, Allah sabar pada Ninewe, tapi sekarang penghakimannya akan jatuh pada Ninewe. Itu adalah kabar baik. Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik. Itulah yang membuat kaki-kaki mereka begitu indah.

Yesaya menggunakan statement ini untuk suatu peristiwa akan datang, kedatangan Kristus, dan mendirikan kerajaan-Nya.Yesaya 52:7-10. Kedatangan pemberita itu indah, karena Allah telah mengalahkan musuh-musuh Israel dan mesias memerintah dari Yerusalem. Tapi Paulus menggunakan kutipan itu dalam aplikasi pada masa kini. Pemberita Injil membawa kabar baik untuk Israel pada hari ini. Damai yang diucapkan adalah damai dengan Allah (Roma5:1) Damai dengan Allah berdampak antara orang yahudi dengan orang bukan yahudi, dengan membentuknya menjadi satu tubuh, yakni gereja (Efesus 2:13-17) Penolakan Israel dimpuni melalui mendengar Injil dan percaya pada Yesus Kristus.

Percaya Kristus bukan hanya persoalan percaya, tapi juga mentaatinya (Roma 6:17) Percaya dan taat, Iman yang benar mesti menyentuh kehendak, dan menghasilkan sebuah perubahan hidup.

Manusia tidak bisa selamat jika mereka tidak berseru kepada Yesus, , Tapi mereka tidak dapat berseru kepada Yesus jika mereka tidak percaya, Iman datang dari pendengaran, jadi mereka mesti mendengar berita Injil. Seorang utusan Injil harus datang padang pada mereka membawa berita injil. Itu berarti Allah harus mengutus mereka. Merupakan sebuah keistimewaan menjadi seorang pemberita Injil, memiliki kaki-kaki yang indah.

Dr. Binsar Antoni Hutabarat




https://www.joyinmyworld.com/2020/09/tanggung-jawab-gereja.html




Flower of the Month Club

No comments:

Post a Comment