google.com, pub-2808913601913985, DIRECT, f08c47fec0942fa0 AGAMA DAN MASYARAKAT: Kuasa Surga yang Memperbarui Hidup

Halaman

Kuasa Surga yang Memperbarui Hidup



Solo Build It! Kita tidak dapat menggerakan dunia untuk memuliakan Tuhan dengan hanya bermodalkan kritik, atau menjadi sama dengan kebiasaan yang ada dengan cara membenarkan kebiasaan.

 

Sebuah pembaruan hidup bersama menuju pada kehidupan bersama yang lebih baik membutuhkan kuasa Allah. Transformasi manusia untuk hari demi hari menjadi lebih baik hanya mungkin jika Tuhan sendiri yang membaharui hidup manusia berdosa, untuk kemudian membawa pembaharuan itu kepada komunitas umat manusia untuk memuliakan Tuhan.

 

Pembaruan hidup bersama hanya mungkin terjadi jika kita mampu  bergandengan tangan untuk membuat perubahan kearah kehidupan yang lebih baik, untuk membawa segala sesuatu pada kemuliaan Tuhan dan kebaikan sesama.

 

Kuasa Surga pada gereja mula-mula.

 

Jika kita menoleh kebelakang, gereja mula-mula tak memiliki sesuatu yang kita pikir saat ini sangat esensial untuk meraih sukses, yang kita kelompokkan dalam komponen input seperti modal, sarana dan prasarana, uang, kekuasaan politik dll.

 

Gereja mula-mula tak memiliki bangunan yang megah, karena umumnya mereka beribadah di rumah. Demikian juga dengan kuasa politik, gereja bukan hanya tidak memiliki kuasa politik, gereja kerap dianiaya penguasa. Sedang terkait status sosial, anggota gereja mula-mula umumnya memiliki status sosial yang rendah.

 

Hal yang menakjubkan adalah gereja mula-mula telah memenangkan begitu banyak orang kepada Kristus. Dan banyak Gereja dibangun di seluruh penjuru dunia Roma. Semuanya itu mungkin karena Gereja mengandalkan kuasa Allah, dan kesuksesan itu bukan untuk memuliakan komunitas gereja, individu atau tokoh gereja, sebaliknya untuk kemuliaan sang kepala gereja atau Allah semata.

 

Gereja pada waktu itu adalah orang-orang yang menggantungkan karya mereka pada kuasa Roh Kudus. Gereja meninggikan Tuhan, dan bangunan gereja yang tersebar di dunia Roma pada waktu itu adalah untuk kemuliaan Tuhan, bukan untuk kemulian denominasi gereja, apalagi individu atau tokoh gereja.

 

 

Gereja Perlu Kuasa Roh Kudus.

Roh Kudus yang sama sesungguhnya tersedia bagi gereja masa kini, secara khusus dalam menghadapi wabah corona saat ini. Kesaksian Kristen akan efektif hanya dalam kebergantungan pada Kuasa Roh Kudus.

 

Karya Roh Kudus senantiasa untuk memuliakan Kristus, maka gereja yang dikuasai Roh Kudus sejatinya memuliakan Tuhan, dan hidup saling mengasihi antarsesama anggota jemaat, denominasi gereja beragam, dan sesama manusia.

 

Kisah Para Rasul Pasal 2 sejatinya mengingatkan gereja bahwa hanya dengan kuasa Roh Kudus gereja dapat melayani Tuhan untuk kemuliaan Tuhan. Itulah sebabnya gereja mula-mula tidak pergi menjalankan Misi Allah sebelum Roh Kudus dicurahkan.

 

Kuasa Roh Kudus yang memenuhi kehidupan gereja, dan terus menerus mengalami kepenuhan Roh Kudus, atau menyediakan diri untuk dikuasai Roh Kudus, dipimpin Roh Kudus itulah kunci sukses gereja.

 

Kebenaran iman Kristen sesungguhnya hanya dapat divalidasi oleh Roh kudus. Boleh saja gereja mengklaim diri sebagai pemilik doktrin yang benar, tetapi pembuktian hanya dari Roh Kudus.

 

Karena itu antar denominasi gereja perlu saling belajar, dan jangan menganggap diri paling benar. Biarlah setiap denominasi menunjukkan iman mereka dari perbuatan-perbuatan iman. Karena iman tanpa perbuatan adalah mati. Doktrin tanpa perbuatan tak banyak gunanya. 

 

 

Dr. Binsar Antoni Hutabarat

https://www.joyinmyworld.com/2020/08/kuasa-surga-yang-memperbarui-hidup.html

No comments:

Post a Comment